Mengenal Proses Fabrikasi dalam Industri Manufaktur
Industri manufaktur tidak dapat lepas dari istilah fabrikasi. Hal ini terjadi lantaran hampir semua produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur melewati proses yang dinamakan fabrikasi. Lantas, apa itu fabrikasi?
Bagi Anda yang belum tahu, fabrikasi merupakan sebuah proses dalam membuat sesuatu dari material baku atau bahan setengah jadi. Proses dalam fabrikasi meliputi, pemotongan, pembengkokan, serta pencetakan struktur sesuai dengan pola yang diinginkan.
Bahan yang paling umum digunakan dalam proses fabrikasi adalah baja. Biasanya baja akan melalui proses fabrikasi untuk mendapatkan struktur baru seperti rangka baja yang akan digunakan untuk pembuatan produk tertentu.
Temukan penjelasan lengkap mengenai fabrikasi hanya dalam artikel ini!
Mengenal Proses Fabrikasi
Di atas telah dijelaskan sedikit mengenai proses fabrikasi. Proses fabrikasi sendiri memiliki beberapa metode dalam mengubah sebuah material (umumnya sebuah logam) menjadi bentuk yang diinginkan dan memiliki nilai tambah. Hasilnya nanti dapat berupa barang jadi atau pelengkap berupa suku cadang untuk produk lainnya.
Selain itu, bahan baku yang biasanya digunakan dalam proses fabrikasi adalah material berupa baja, pelat, stainless steel, aluminum, pipa, dan material logam lainnya. Bahan-bahan ini nantinya akan melalui proses fabrikasi guna mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang pabrik manufaktur inginkan.
Secara umum, proses fabrikasi menggunakan bantuan mesin dalam menghasilkan produk yang diinginkan. Mesin-mesin tersebut meliputi, roll, las, shotblast, bending, dan lainnya.
Perlu Anda ketahui pula bahwa proses fabrikasi dibagi menjadi dua berdasarkan tempat pengerjaannya. Terdapat workshop fabrications dan site fabrications. Workshop fabrications bertempat di dalam gedung sedangkan site fabrications bertempat di luar gedung atau lapangan terbuka.
Tahapan dalam Fabrikasi
Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui suatu bahan material dalam proses fabrikasi. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
Marking
Setelah mendapatkan bahan material, tahapan paling pertama dalam fabrikasi adalah marking. Pada tahap ini, pekerja akan mengukur dan membentuk sketsa langsung pada bahan material berdasarkan shop drawing yang telah dibuat.
Cutting
Tahapan kedua adalah cutting. Pada tahap ini, dilakukan pemotongan material bahan baku yang telah ditandai (marking) sesuai dengan sketsa yang dibuat tadi menggunakan cutting torch.
Beberapa teknik populer yang dilakukan dalam proses cutting ini meliputi, laser cutting, sawing, dan penggunaan mesin punch press.
Punching
Biasanya terdapat banyak bagian dari material yang membutuhkan lubang atau bentuk khusus lainnya. Dalam tahap ini nantinya material akan dilubangi menggunakan alat punch press.
Stamping
Berbeda dengan tahapan sebelumnya, tahap stamping tidak bekerja untuk membuat lubang pada logam. Stamping menggunakan cetakan untuk membuat lekukan pada logam. Biasanya beberapa hal seperti logo, nama, nomor, dan gambar dapat dicap ke material logam.
Forming
Setelah dipotong dan melalui tahap lainnya, material logam tadi mungkin saja perlu dibengkokkan pada bagian tertentu. Membengkokkan atau melipat logam menjadi bentuk tertentu disebut forming.
Machining
Ketika terdapat banyak bagian yang perlu dipisahkan dari material logam maka mesin bertugas untuk memisahkannya hingga mencapai bentuk akhirnya. Bentuk, ukuran, dan hasil akhir yang presisi dapat diperoleh dengan bantuan mesin. Sebut saja seperti turning, milling, drilling, boring, reaming, grinding, dan threading.
Welding
Saat tiba waktunya untuk menyatukan semuanya, tahapan welding akan menyatukan seluruh potongan-potongan material logam untuk membentuk bagian terakhir. Menggunakan panas dan tekanan, semua komponen atau lembaran logam seketika akan menyatu.
Nantinya, setiap material yang sudah jadi masih akan dicek satu per satu guna mengetahui kualitasnya hingga tahap pewarnaan sesuai dengan kebutuhan.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai proses fabrikasi. Proses ini tentunya sangat membantu dalam industri manufaktur untuk memperoleh produk yang diinginkan.